Massa aksi penolakan UU TNI terus berdatangan ke depan Gedung DPR,
Senayan, Jakarta, Kamis (20/3) siang. Mereka menuntut DPR membatalkan UU TNI
yang baru saja disahkan dalam rapat paripurna.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi hingga pukul 14.00 WIB, massa aksi
terus berdatangan dari arah Jalan Gatot Subroto. Arus lalu lintas di depan
Gedung DPR pun terlihat tersendat.
Terlihat massa aksi dari berbagai universitas seperti dari Uhamka,
Moestopo, Unpad, UIN Bandung, hingga PNJ bergabung menolak UU TNI. Selain
itu, serikat buruh KASBI juga terpantau berada di barisan yang sama.
Massa aksi mendesak agar UU TNI yang baru disahkan dibatalkan karena
dikhawatirkan akan jadi jalan bagi dwifungsi TNI.
"Tolak RUU TNI, kembalikan TNI ke Barak. Ganti TNI dengan Pramuka," ujar
orator dari atas mobil komando.
Hari ini, RUU TNI resmi disahkan jadi undang-undang di tengah kritik
publik. Warga menilai RUU TNI ini menjadi pintu masuk bangkitnya dwifungsi
angkatan bersenjata.
Koalisi masyarakat sipil menggelar demo sejak pagi di depan gedung DPR.
Mereka masih bertahan sampai siang ini.
Copas dari
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250320141315-20-1211134/massa-terus-bertambah-mahasiswa-buruh-di-dpr-tuntut-batalkan-uu-tni
No comments:
Post a Comment