Jokowi Bapak Politik Dinasti Indonesia -->
Rabu 16 Apr 2025

Notification

×
Rabu, 16 Apr 2025

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jokowi Bapak Politik Dinasti Indonesia

Monday, February 5, 2024 | February 05, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-27T14:30:28Z

Jokowi Bapak Politik Dinasti Indonesia

Bapak Politik Dinasti Indonesia

 

Joko Widodo (Indonesia: [dʒɔkɔ widɔdɔ]; lahir 21 Juni 1961), lebih dikenal sebagai Jokowi adalah politikus dan pengusaha Indonesia yang menjabat sebagai Presiden Indonesia ketujuh dari tahun 2014 sampai 2024. Sebelumnya ia adalah anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), ia adalah presiden Indonesia pertama yang bukan berasal dari elit politik atau militer. Ia juga menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dari tahun 2012 hingga 2014 dan Walikota Kota Surakarta dari tahun 2005 hingga 2012. Jokowi lahir dengan nama Mulyono, yang kemudian diganti menjadi "Joko Widodo" karena namanya dianggap sebagai penyebab dirinya sakit-sakitan saat kecil. 

Ia lahir dan besar di tepi sungai daerah kumuh di Surakarta. Jokowi menempuh pendidikan dan lulus dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1985, kemudian menikah dengan istrinya, Iriana, setahun kemudian. 

Ia bekerja sebagai tukang kayu dan eksportir furnitur sebelum terpilih sebagai Wali Kota Surakarta pada tahun 2005. Ia menjadi terkenal secara nasional sebagai wali kota dan terpilih sebagai gubernur Jakarta dalam pemilihan umum tahun 2012, bersama Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakil gubernur. Sebagai gubernur, ia menghidupkan kembali politik lokal, memperkenalkan kunjungan blusukan yang dipublikasikan (pemeriksaan mendadak) dan memperbaiki birokrasi kota, mengurangi korupsi dalam prosesnya. 

Ia juga memperkenalkan program-program yang sudah berjalan bertahun-tahun untuk meningkatkan kualitas hidup, termasuk layanan kesehatan universal, mengeruk sungai utama kota untuk mengurangi banjir, dan meresmikan pembangunan sistem kereta bawah tanah kota.

Forum Cik Di Tiro menobatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai 'Bapak Politik Dinasti Indonesia' melalui forum Diskusi Mimbar Demokrasi yang digelar di UII Kampus Cik Di Tiro, Kota Yogyakarta, Senin (5/2).

Forum Cik Di Tiro adalah wadah konsolidasi masyarakat sipil lintas sektor dan non partisan di Yogyakarta yang berdiri untuk menjaga kewarasan pikiran pada tahun politik.

Forum Cik Di Tiro terdiri dari Pusham UII, Masyarakat Peduli Media, AJI Yogyakarta, ICM, Gerakan Save KPK - Jogja, Jala PRT, LKiS, Forum LSM DIY, JCW, LHKP PP Muhammadiyah, IDEA, LBH Pers Yogya, Rifka Annisa, Aliansi Rakyat Bergerak, LBH Yogyakarta, Lembaga Advokasi Yogyakarta, dan masih banyak lagi.

Penobatan Jokowi sebagai 'Bapak Politik Dinasti Indonesia' ditandai dengan pemasangan topeng berwajah Jokowi kepada salah satu aktivis yang dipanggil dengan sebutan 'Nepoboy' dalam forum ini.

"Kita akan secara simbolis memasangkan (topeng) sebagai tanda pada hari ini kita tetapkan Pak Jokowi, kita tetapkan sebagai Bapak Politik Dinasti di Indonesia," kata Inisiator Forum Cik Di Tiro Prof Masduki.

Aktivis Yogyakarta, Tri Wahyu, selaku inisiator forum ini juga menggemakan yel-yelnya usai penobatan Jokowi.

"Jangan diam, hidup korban. Jangan diam, lawan. Politik dinasti, no. Selamatkan Indonesia, yes," pekik Tri Wahyu.

Forum diskusi ini melibatkan sejumlah pakar hukum tata negara sebagai narasumber antara lain Yance Arizona, Zainal Arifin Mochtar alias Uceng, Rahmat Muhadjir, Bivitri Susanti. Mantan Ketua BEM KM UGM Gielbran M. Noor juga hadir selaku pembicara.

Jokowi Bapak Politik Dinasti Indonesia

Di barisan peserta, nampak hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM yang juga mantan Pimpinan KPK Busyro Muqoddas, hingga Eks Menpora RI Roy Suryo.

Dalam paparannya, Uceng menuturkan, Jokowi telah mempertontonkan keberpihakan kepada salah satu paslon Pilpres 2024 sehingga memungkinkan bagi dirinya untuk melanggengkan kekuasaan atau dinastinya.

"Yang terakhir ribut-ribut soal dukung mendukung, sebenarnya apakah kita kaget dengan Jokowi mendukung 02, saya kira nggak, kita semua sudah tahu itu. Nggak perlu dia nyatakan juga kita juga udah tahu Pak Jokowi 02," kata Uceng.

"Tetapi problemnya adalah ketika itu dipertontonkan di hadapan publik dan itu bisa memicu gelombang orang-orang yang melakukan tindakan yang sama, misalnya aparatur dan lain-lain sebagainya," lanjutnya.

Uceng selain itu menyoroti bagaimana Jokowi salah kaprah memahami regulasi yang mengatur soal hak presiden untuk berpihak bahkan ikut serta dalam kampanye Pemilu 2024.

Copas dari https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240205154830-617-1058880/forum-cik-di-tiro-nobatkan-jokowi-bapak-politik-dinasti-indonesia

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update