Kelompok Hizbullah yang didukung Iran mengklaim telah melancarkan serangan
ke pusat komando militer di utara Israel pada Selasa (9/1).
Hal ini dilakukan sebagai pembalasan atas pembunuhan komandan lapangan
Hizbullah Wissam Tawil pada Senin (8/1) dan seorang jajaran pemimpin Hamas
Saleh al-Aruri pada 2 Januari lalu.
Melansir AFP, dalam pernyataannya, Hizbullah menargetkan pusat komando
militer di Kota Safed. Hizbullah meluncurkan beberapa pesawat tak berawak
(drone) ke Israel.
Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh pihak militer Israel. Drone dilaporkan
telah jatuh di pusat komando militer Israel.
Namun, tak ada korban luka ataupun kerusakan yang dilaporkan akibat
serangan tersebut.
Wissam Tawil dimakamkan di kampung halamannya di selatan Lebanon pada
Selasa. Prosesi pemakaman dihadiri oleh ratusan pendukung Hizbullah.
Hizbullah mengatakan, Tawil terlibat dalam penculikan tentara Israel yang
memicu perang pada tahun 2006. Ia juga mengambil bagian dalam operasi
penting di Suriah.
"Ia juga mengarahkan sejumlah operasi terhadap pasukan Israel sejak perang
Gaza dimulai," ujar Hizbullah.
Sebelumnya, Hizbullah juga telah menembakkan lebih dari 60 roket ke
pangkalan militer Israel. Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas
pembunuhan wakil pemimpin Hamas Aruri di Beirut. Aruri terbunuh di markas
Hizbullah di selatan Beirut.
Sejak perang antara Israel-Palestina meletus pada 7 Oktober lalu, situasi
antara Israel dan Hizbullah juga kian memanas. Hampir setiap hari terjadi
baku tembak di antara kedua belah pihak.
Kini, tewasnya petinggi Hizbullah diprediksi bakal membuat kondisi antara
kedua belah pihak kian memanas.
Copas dari
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240110024734-120-1047430/balas-dendam-hizbullah-serang-pusat-komando-militer-israel?mtype=mpc.ctr.A-boxccxmpcxmp-modelA
No comments:
Post a Comment