147 Pengungsi Rohingya Tiba di Deli Serdang, Calonya Kabur

Rohingya di Deli Serdang

 

Rohingya adalah nama kelompok etnis yang tinggal di negara bagian Rakhine, Myanmar. Mereka telah tinggal di wilayah tersebut sejak abad ke-7 Masehi. 

Baca Juga :147 Pengungsi Rohingya Tiba di Deli Serdang, Calonya Kabur

Rohingya mengalami berbagai kekerasan dan pengungsian besar-besaran ke negara-negara tetangga, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Bangladesh. Hal ini disebabkan oleh penolakan pemerintah Myanmar untuk mengakui mereka sebagai warga negara. 

Berikut ini adalah beberapa fakta mengenai etnis Rohingya: 

·      Rohingya merupakan populasi tanpa kewarganegaraan terbesar di dunia.

·      Rohingya tidak memiliki hak-hak dasar dan perlindungan.

·       Rohingya rentan terhadap kekerasan seksual, kekerasan berbasis gender, dan pelecehan.

Baca Juga :Ratusan Pengungsi Rohingya Menepi di Langkat, Warga Bantu Makanan dan Pengobatan

·       Pemerintah Myanmar menolak menggunakan istilah "Rohingya".

·      Banyak orang Rohingya menganggap penolakan terhadap nama mereka sama dengan penolakan terhadap hak-hak dasar mereka.

·      Indonesia menerima pengungsi Rohingya karena faktor kemanusiaan.

Baca Juga :3 Polisi Tewas Ditembak di Way Kanan

Sebanyak 147 pengungsi Rohingya tibar di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), pada Sabtu 30 Desember 2023. Pengungsi Rohingya tersebut tiba dengan menggunakan kapal yang mengalami kebocoran.

"Tercatat dari 147 orang pengungsi Rohingya," kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban, melansir Antara, Senin (1/1/2024).

Rohingya itu, kata Janton, terdiri dari 53 laki-laki, 39 perempuan, 25 anak laki-laki dan 30 anak perempuan. Saat ini para pengungsi masih berada di pulau itu dengan penjagaan dari petugas dan masyarakat.

"Akses ke sana susah karena melalui jalur laut dan sinyal tidak ada," ujar Janton.

Dirinya menjelaskan kronologi bermula dari tiga unit kapal berangkat dari Aceh. Saat diperjalanan salah satu kapal membawa penumpang mengalami kebocoran.

Baca Juga :Korupsi Jual Beli Gas PGN dan IAE

"Pada Minggu 31 Desember 2023 sekira pukul 06.30 WIB, kapal yang mengalami kebocoran bersandar ke pulau di Desa Karang Gading," ungkapnya.

Dirinya mengatakan bawha calo yang membawa pengungsi Rohingya itu melarikan diri dengan mengikuti dua kapal lainnya.

"Kita telah memasang police line di lokasi, koordinasi dengan Pemerintah Deli Serdang, imigrasi, UNHCR dan lainnya," katanya.

Copas dari https://sumut.suara.com/read/2024/01/01/002457/147-pengungsi-rohingya-tiba-di-deli-serdang-calonya-kabur