Ratusan Pengungsi Rohingya Menepi di Langkat, Warga Bantu Makanan dan Pengobatan -->
Minggu 27 Apr 2025

Notification

×
Minggu, 27 Apr 2025

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ratusan Pengungsi Rohingya Menepi di Langkat, Warga Bantu Makanan dan Pengobatan

Sunday, December 31, 2023 | December 31, 2023 WIB | 58 Views Last Updated 2025-01-29T10:04:19Z

pengungsi rohingnya

Rohingya

 

Rohingya adalah nama kelompok etnis yang tinggal di negara bagian Rakhine, Myanmar. Mereka telah tinggal di wilayah tersebut sejak abad ke-7 Masehi. 

Rohingya mengalami berbagai kekerasan dan pengungsian besar-besaran ke negara-negara tetangga, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Bangladesh. Hal ini disebabkan oleh penolakan pemerintah Myanmar untuk mengakui mereka sebagai warga negara. 

Berikut ini adalah beberapa fakta mengenai etnis Rohingya: 

·      Rohingya merupakan populasi tanpa kewarganegaraan terbesar di dunia.

·      Rohingya tidak memiliki hak-hak dasar dan perlindungan.

·       Rohingya rentan terhadap kekerasan seksual, kekerasan berbasis gender, dan pelecehan.

·       Pemerintah Myanmar menolak menggunakan istilah "Rohingya".

·      Banyak orang Rohingya menganggap penolakan terhadap nama mereka sama dengan penolakan terhadap hak-hak dasar mereka.

·      Indonesia menerima pengungsi Rohingya karena faktor kemanusiaan.

Kapal yang membawa ratusan pengungsi Rohingya berlabuh di perairan Desa Kuala Besar, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (30/12/2023).

Warga yang berempati memberikan makanan dan mengobati pengungsi Rohingya yang sedang sakit.

Kepala Desa Kuala Besar Amiruddin mengatakan para pengungsi Rohingya tiba di wilayahnya pada 23.00 WIB.

"Tadi malam sampan mereka mendarat ke pantai, orangnya (pengungsi rohingya) langsung naik ke darat. Warga Kuala Besar pun datang melihat mereka," ujar Amiruddin saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Minggu (31/12/2023)

Setelah itu, atas dasar kemanusiaan warga setempat berdatangan memberikan pertolongan terhadap para pengungsi.

"Jadi kondisinya ada (pengungsi) yang sakit, tapi ya kita atas dasar kemanusiaan yang sakit kami obati masih dibawa ke desa kami, mereka juga gak punya makanan, jadi kelaparan, jadi warga kami juga kasih makanan," ujarnya.

Kata Amiruddin, berdasarkan data sementara jumlah pengungsi berkisar 150-an. Kini mereka masih tinggal di tenda yang mereka buat sendiri di pinggir pantai.

Saat ini identitas mereka juga sedang didata polisi dan Anggota Koramil setempat.

copas dari https://medan.kompas.com/read/2023/12/31/142348078/ratusan-pengungsi-rohingya-menepi-di-langkat-warga-bantu-makanan-dan

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update